Jumat, 02 Mei 2008

Mulai belajar Bisnis


Menuju Dunia Baru II.

Thn 1997, Mulai aktivas perusahaan Toyota dikarawang, dengan jumlah karyawan sekitar 600 orang, makin banyak tali silaturahmi dengan kawan-kawan baru karena ada beberapa Plant dari sunter II dan sunter I banyak yang tidak kenal persaudaraan makin bertambah, mulai cerita awal bagaimana saya belajar usaha atau bisnis selain kerja ditoyota. ada lima sekawan yang berawal sering kongko, jalan-jalan ke puncak atau bermalam sambil memburu duren dan makanan lainnya, Lima sekawan :

1. Jacob HF Hope
2. Yusuf E
3. Eddy S Basuki
4. M. Nurrijal H
5. Nanan Purnaman (saya sendiri)

waktu terus berjalan persahabatan lima sekawan makin solid, dan ditahun 2002 mulai ada pembicaraan tentang usaha, pembicaraan pertama di peristirahatan Sentul sambil minum kopi, minum teh " sepertinya enak yach , kalau kita punya usaha selain kerja " awal mula kalimat yang memacu untuk berani melangkah di dunia usaha, dengan berbagai Ide dan rasa ketakutan (karena modal kurang), tapi langkah itu makin mantap dan akhirnya di buktikan untuk benar-benar menuju dengan membentuk Badan usaha , dalam perjalanan nya kita gabung dengan kawan-kawan dari Kansai Paint, ada tiga orang yang bergabung untuk mendirikan usaha
1. Amry D
2. Neny
3. Yenni

mulai menentukan nama Badan usaha maka terbentuklah badan usaha sebuah PT. dengan nama PT Hexa Mitra Utama (HMU). dengan pendiri 8 orang, lima orang Toyota dan 3 orang dari Kansai. perusahaan kita tidak menjual ditoyota walau pun saya dan pak jacob ada peluang untuk bisa bisnis ditoyota, tapi kita hindari , Customer pertama kita PT. Sugity Creatives, mulai kita hunting barang dan saya pun tapa di Glodok setiap minggu selama 1 bulan, kita coba kenalan dengan pengusaha atau pebisnis diglodok dan kita pelajari bagaimana order dan pembayarannya
gimana kita minimise keuangan kita karena modalnya pas-pasan. mulai kita dekati kawan-kawan supplier ditoyota kita terus hunting, dan bisnis mulai berjalan allhamdulilah.
disetiap perjalanan selalu tidak mulus, ada sesuatu yang membuat perjalanan dan semangat menjadi kendur ketidak cocokan ide dan pendapat, sampai masalah ditoyota timbul kita mulai dicurigai padahal bisnis kita tidak berhubungan dengan toyota, sampai ada team penyelidik untuk menyelidiki usaha saya dan kawan-kawan wal hasil Pak Eddy selaku pimpinan usaha mulai kendur dan malas untuk melanjutkan bisnis ini , kawan-kawan mulai dipecah ..............?

ya demikian adanya kondisi seperti itu akan kita temui satu sisi kita kerja dan satu sisi kita coba cari penghasilan diluar kerja.


kondisi seperti ini mulai saya berpikir bagaimana saya harus terus bergerak , atau saya akan terus dengan kondisi bahwa saya hanya mengandalkan gaji saja, pada tahun 2002 bulan april datang rekan-rekan menemui saya dirumah (dari bogor), ternyata intinya dia menawarkan kerja sama yang bergerak di bidang Civil Engginer, Contruksi pada saat itu saya cuma berpikir, nich orang gak salah ngajak usaha bareng , saya bilang" jangan untuk modal, atau rumah saya jual juga kagak cukup untuk modal." dia cuma bilang kagak butuh modal saya butuh anda untuk ada diperusahaan ". wah makin bingung bisa apa sekolah cuma sampai SLTA, terus dia menawarkan share saham , " saya makin bingung akhirnya saya cuma bilang" saya tidak butuh share silahkan anda akan kasih saya berapa , saya akan terima yang saya butuhkan adalah kejujuran dari anda semua". akhirnya deal.
yang ada dalam pikiran saya saat itu adalah , saya ingin mengembangkan Ilmu usaha yang telah saya dapat bersama kawan-kawan ditoyota. saya harus dapat apa yang saya cita-cita bukan hanya sekedar duit. dan ingin tahu maksud dari kawan saya dia mau manfaatin apa sama saya
akhirnya mulai bergabung, dan setiap sabtu saya mulai ngantor ke Cibinong naik umum dari karawang , Akhirnya mulai terjawab kenapa kawan saya membutuhkan saya dia jadikan saya untuk satu sebagi jembatan dan informasi tentang perusahaan yang bergerak dibidang otomotive. dan siapa yang akan dihubungi .
Mulai ngantor ke CIbinong di kampung Nangewer dan saya mulai ditunjuk sebagai adviser tanpa gaji, dan merangkap Marketing jika saya berhasil dapat orderan saya baru ada insentive, awal yang saya berikan adalah info market terutama berkaitan dengan seputar Otomotive berbekal info yang ada, kemudian mengulas tentang 5 R.
berangkat kecibinong naik umum dari karawang ~ cibinong , setiap hari sabtu bahkan hari minggu atau hari biasa setelah lepas kerja di toyota. praktis tidak pernah Over time di Toyota
balik kekarawang sampai rumah paling cepat jam 00:00 kadang jam 02:00 pagi setelah beberapa minggu kemudian istri mulai gelisah apa yang saya lakukan.
dengan muka masam dia menegur saya, padahal saya baru sampai kerumah jam 00:30 pertanyaan yang di lontarkan :
1. KEnapa baliknya malam terus (jam 00:00)
2. Hasilnya gak bawa2 apa (belum ada hasil)
3. Masalah kesehatan.
Berat banget, tapi saya harus jawab dan saya harus Win-Win , tarik napas yang dalam huuuuuup dan huuuuuuuuuu saya keluarkan pelan-pelan....? mulai saya jawab.......
1. Jarak jauh dan kalau hari biasa samapi tempat pasti sore.
2. Intinya saya tanya balik mau tidak ada perubahan, kalau tidak ya terima saya apa adanya
dan jangan mengharapkan Over Time lebih .
3. Kalau mau , saya mohon do'a dan restunya untuk kesehatan saya, kesuksesan .
akhirnya terjadi kesepakatan dengan istri, dan apa yang saya lakukan setuju dan gaji yang saya terima dari Toyota hanya gaji tok. tanpa Over Time. (kasian banget istri gue) tapi itu yang harus dia terima yang penting pembuktian hasilnya gimana..........?