Selasa, 15 April 2008


Menuju Dunia Baru I.

Saya mulai kerja tahun 1986 - 29 -September, di Mobilindo II , masuk di struktur Produksi, Bagian Small Press, menjadi operator mesin Press 45 Ts, Bos dilapangan saya Pak Suryo Wahono ( terimakasih banyak telah mengajari kerja ). Tipe saya adalah banyak ingin tahu sesuatu yang baru, kadang-kadang saya rada pembangkang, dari semua mesin di small press saya pernah coba semua. Sampai saya belajar tentang data produksi hal apa saja yang berkaitan tentang kegiatan produksi di area saya. Angkatan 86 paling berat prosesnya nunggu untuk jadi karyawan hampir 3 tahun, sempat dirumahkan 1 minggu, kemudian dipanggil lagi dan allhamdulillah saya diangkat menjadi karyawan. Akhirnya disinilah saya banyak belajar, mungkin hampir sama dengan akademi diluar.
Pelajaran pertama , saya disuruh membuat Daily Report Produksi. Kebeneran saya punya Group Head nya rada males untuk membuat laporan mungkin ribet atau apalah, pada saat dia menyodorkan kerjaan itu kepada saya , saya terima walau kagak faham, GH Cuma jelasin sekilas karena dia tidak memahami semuanya. PR baru dan saya tidak nyerah saya katakan ”Bisa”, jawaban ”Bisa” itu yang pasti saya ucapkan pada saat Bos atau atasan saya bila memerintah kepada saya, walaupun ada yang tidak bisa, karena pikir saya saat itu kalau tidak bisa itu urusan belakang, kalau tidak bisa pasti saya tanya.
Mulai saya tanya tentang report yang akan saya tanyakan.
untuk apa kita buat Report.
bagaimana cara buatnya.
Alhamdulillah akhirnya saya dapat jawaban dan penjelasan dari atasan lain yang secara kerjaan sama Cuma beda kapasitas mesin.
Peluang pertama tidak saya lewatkan sampai akhirnya saya ditarik menjadi administrasi untuk line produksi, data produksi saya pelajari semua sampai faham, waktu itu secara penulisan masih pakai manual tulisan tangan dan reportnya juga masih pakai tulisan tangan.
Terimakasih Pak Nono Wiguno (Nowi), yang telah memperkenalkan pada alat canggih computer tahun 1990 kira-kira, karena kagak pernah kursus, 1 Computer kantor jebol, belajarnya waktu masuk malam karena pakai computer punya orang dan gak sebanyak sekarang dulu hanya orang-orang tertentu ajach yang kerja dengan computer. Dari tahun 1986 sampai 1996 saya bekerja di Sunter II, karena 1996 akhir saya dimutasi kekarawang.
Pengalaman yang paling mengesankan pada saat disunter, adalah tampil Circle saya setiap tampil selalu juara dan tahun 1996 October saya berhasil jadi juara 1 di Toyota dan berhak mewakili Indonesia untuk ajang internasional di Nagoya Jepang. Senang dan bangga. Perjuangan yang cukup berat akhirnya membuahkan hasil.


Tahun 1997, ada rencana Perusahaan untuk memperbesar kapasitas produksi, kemudian dibuatlah pabrik baru didaerah Karawang Jawa Barat. berkat bantuan dari para petinggi saya dimutasi kan kekarawang. dan berada di Divisi PAD, saat project saya menangani pemindahan karyawan dari sunter ke karawang, Ilmu baru dapat bagaimana saya berinteraksi dengan orang lain dalam kerja. Kantor untuk aktivitas saya di Head Office , (wah keren banget biasa baju kumel sama oli, bau keringat sekarang rada keren ) saya ditugasi untuk memprogres perumahan disetiap developer yang ditunjuk oleh perusahaan. waaaaaaah banyak banget ilmu yang saya dapat. :
1. Membuat Schedule Progres perumahan
2. Jadi Negosiasi dengan pihak Developer
3. Berkomunikasi dengan Bank BTN.
4. Yang terakhir Gue bisa nyopir mobil........?(thanks Pak Widodo ER, Dirctore toyota, atas supportnya, Mas Bayu Hariatmoko yang ngompori saya untuk nyopir).
Dari pengalaman diatas yang didapat untuk pribadi saya :
1. Kerja Keras.
2. Jujur
3. Berani Berkomunikasi dengan orang lain
4. Menghargai orang lain
5. Berani Action.
Mulai kehidupan saya berubah untuk pase berikutnya alhamdulillah Allah memberikan Hidayah, Ilmu, Rizki, Kesehatan, dengan ucap penuh syukur kepadaMU ya Rabb, sang Kreator yang Agung tiada daya dan upaya diri ini, tanpa MU ya Allah, Allhamdullilah hirrabil allamin.
baca terus Menuju Dunia Baru II....

Rabu, 02 April 2008

Selamat Datang di Dunia Baru






Selamat Datang…….

Saya Nanan Purnaman , dilahirkan di Bandung (Cuma numpang lahir) perjalanan hidup lebih banyak di Tanjung Priok, Bahari V. sekolah selesai tahun 1984 (hanya SLTA), maklum kehidupan orang tua saya pas-pasan (bersyukur bisa sekolah) , masuk kerja tahun 1986 September di Toyota Mobilindo (sekarang jadi TMMIN). Sebetulnya ada tante saya (adik papah saya) menawarkan untuk kuliah, tapi tidak saya gubris , saya hanya berpikir saat itu adalah bagaimana saya mendapatkan uang, untuk membantu orang tua saya , karena ayah saya kerja tidak tetap kadang ngojek motor di pelabuhan Tj. Priok atau cari objekan lain bagaimana bisa menghidupi keluarga, ibu saya dagang warung kecil-kecilan dirumah. Awalnya ayah saya pelaut diperusahaan besar tapi pada saat usia saya 5 tahun , beliau sudah tidak kerja di laut lagi. Saya tidak faham kondisi saat itu, yang saya ngerti waktu saya sekolah SD, untuk bayar sekolah ajach ndet-ndetan, allhamdillah kira-kira pada tahun1980 ayah saya kerja lagi dilaut, dan sekolah saya bisa tamat sampai SLTA. Sebetulnya secara hirarki keluarga ayah saya atau kakek saya orang terkenal dari banten sampai ciwidey, dan punya harta cukup berlimpah didaerah panyocokan ciwideuy.tapi itu sekedar cerita saja untuk saya walau pun pernah saya cek memang benar kondisi itu, tapi untuk saya tetap hanya sebuah cerita….tidak ada pengaruh apa-apa untuk kehidupan saya.

Lulus sekolah bingung mau kemana?....,ngangur, luntang lantung, ada cerita menarik yang cukup menyedihkan, tahun pertama lulus saya nganggur, tapi untuk mendapatkan uang sehari lima ribu saya dapet, bisa buat beli rokok Jie sam Soe lebih dari cukup. Sisanya kasih ke ibu saya. Mendapatkan uang dengan cara dorong gerobak material. Anter pasir, semen, bahan bangunan lainnya, kembali cerita yang menyedihkan saat itu bulan memasuki Ramadhan, ”wah puasa nich....pikir saya, bentar lagi lebaran, yach gimana nich gak punya apa-apa babeh nganggur. Secara kebetulan ada tetangga saya jadi tukang bangunan, dan menawarkan ke saya untuk jadi kenek nya dia. Gak pikir panjang lagi langsung saya bilang siap....? kerja kenek bangunan berat euuy, ngaduk semen dengan pasir , balik sore pada pegel semua, karena gak biasa jadi kenek bangunan saat ngaduk semen dan pasir telat terus tukang marah-marah melulu, ternyata yang punya rumah perhatiin saya, dia nanya kok kerja nya seperti gak biasa, terus tanya sekolah gak: saya jawab...’ maaf pak betul saya tidak biasa, kami butuh uang mana mau lebaran lagi, saya baru tamat sekolah STM, kata saya, ” mudah-mudahan bisa dapet kerja yang lebih baik...”katanya, saya jawab Amin.
Kerjaan selesai tepat malam takbiran, hari itu saya dapat bayaran(lupa rupiahnya), dan dapat beras 5 liter, senang banget dapet duit dari hasil kerja dan bawa beras wahh bisa bikin ketupat lebaran nich. Sampai rumah ibu nangis saat anaknya memberi beras.
1 tahun lebih kerja serabutan, pernah ikut project ngecat di gedung BII.
1986 September 29, Masuk toyota mobilindo di sunter II, cerita baru mulai , hatur nuhun buat Kang Dindin Syafrudin yang telah membantu saya, dan buat kakak saya Dedy sutandi. Buat saudara ku Pak Darwoto, Nono Wiguno, Eddy S. Basuki terimakasih semuanya semoga Allah akan membalas semuanya Amin..
Bagaimana perjalanan saya selanjutnya...........?
http://www.winatateknik.blogspot.com